BERTERNAK AYAM PETARUNG

CARA BERTERNAK AYAM PETARUNG

cari bakal induk ayam Bangkok yang bagus/ berkualitas. Mengawinkan induk bisa dilakukan di kandang umbaran atau induk betina dipegangi, kemudian induk jantan akan mengawini betina yang dipegang tadi. Cara seperti ini paling efektif & cepat menghasilkan keturunan.Tapi lebih baik di kawinkan pada pagi hari dan sore hari.cara pengawinannya lebih baik di kandang umbaran,lebih alami dan tanpa paksaan karena betina akan lebih siap dalam proses pembuaian benih-benih ayam.

Induk betina ayam petarung yg telah dikawinkan akan bertelur seminggu kemudian setelah proses perkawinan. Induk betina ayam petarung bertelurnya terbatas, kurang dari 20 butir setiap periodenya. Telur ayam petarung tersebut dapat dierami oleh induknya atau dapat dengan mesin tetas. Dalam produksi anak ayam petarung yang berskala kecil dapat dilakukan dengan dierami sendiri oleh induknya, namun jika sudah berskala besar maka akan kesulitan sehingga memerlukan alat bantu berupa mesin penetas.Tapi kita harus lebih memperhatikan indukannya benar-benar indukan super atau bagus.

kita ulas dulu bagaimana atau ciri-ciri indukan yang bagus.Kita pilih indukanya.

A. betinanya yang berciri-ciri sebagai berikut:

1.Badan bertubuh besar
2.BULU-bulu lemas atau berbulu kapas (bila ayam tersebut di pegang akan terasa alus lembut)
3.KAki panjang bulat besar (dilihat kaki-kai kokoh)
4.Tidak cacat
5.Dari keturunan yang bagus
6.umur jangan terlalu muda

B. Berikut ciri-ciri Pejantan yang harus kita pilih:

1.Darah keturunan.
2.Ciri fisik/katuranggan.
3.Teknik tarung.
4.Konstruksi tulangan.
5.Teknik pukulan.
6.Dada bidang/lebar.
7.Kepala seperti buah pinang.
8.Jari kaki panjang dan halus.
9.Badan panjang.
10.Jarak ujung tulang dada dengan tulang supit makin dekat semakin baik.
11.Tulang pinggul bulat atau tidak menonjol.
12.Patuk atau paruh berukuran sedang tetapi tebal.
13.Pangkal paha bulat dan pipih.
14.Terpenting tidak cacat.